PROFIL
SMA NEGERI 1 SUMEDANG
2008-2009
IDENTITAS SEKOLAH
Nama sekolah SMA NEGERI 1 SUMEDANG
Kode sekolah 20-001
Status sekolah Negeri
NSS 30.1.02.10.17.001
Status Akreditasi A Tgl. 22 November 2007 s.d 2012
Alamat sekolah Jl. Prabu geusan Ulun No. 39 Telp 0261-201850
Fax 0261-208245 Sumedang 45312
e-mail sman1sumedang@gmail.com
Website http://www.sman1sumedang.com
Kurikulum KTSP
Program studi yang ada : 1.IPA
2.IPS
3.BAHASA
Program kelas khusus : 1. Kelas RSBI
2. Kelas CIBI
Nomor sertifikat Hak guna pakai (dari PEMDA Cab.Majalengka)
Tahun Berdiri Sekolah : 01-08-1958
Luas Tanah Sekolah : 663,89 m2
Luas Bangunan Sekolah : 601,0 m2
1.VISI , MISI DAN STRATEGI SEKOLAH
1. VISI DAN MISI SEKOLAH
VISI
Mewujudkan insane taat bereligi, unggul dalam prestasi , yang mampu mengembangkan dan menerapkan IPTEK secara global
MISI
1. Meningkatkan iman dan taqwa kepada tuhan yang maha esa
2. Mempersiapkan siswa untuk mempeoleh pendidikan yang lebih lanjut
3. mempersiapkan siswa menguasai IPTEK secara inovatif dan kreati
4. Mempersiapkan siswa untuk bersaing di era globalisasi
5. Meningkatkan kepribadian dan keterampilan yang didukung dengan kesehatan jasmanidan rohani
2. STRATEGI
2.1 Penataan kelembagaan
| A | Pemberdayaan potensi yang ada untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para siswa terhadap tuhan yang maha esa |
| B | Pembinaan hubungan antar warga sekolah dan antar masyarakat sekitar |
| C | Peningkatan mutu dalam belajar mengajar |
| D | Memberdayakan potensi pembelajaran yang ada di lingkungan sekolah |
| E | Pengembangan wawasan kependidikan melalui lokakarya |
2.2 Target dan Sasaran
| A | Taat Bereligi |
| | Seluruh siswa dan Guru dapat melaksanakan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama yang di anutnya. |
| B | Unggul Dalam Prestasi |
| |
|
2.3 Trampil dalam Prestasi
| 1. | Pencapaian perolehan penghargaan akademis tingkat daerah, provinsi dan nasional |
| 2. | Pencapaian penghargaan lomba pidato bhs inggris , bhs jepang dn bahsa lainnya. |
| 3. | Lomba : KIR, LTUB , Wawasan wiyata mandala , olahraga |
| 4. | Bakti sosial pada daerah bencana |
| 5. | Khitanan Massal |
| 6. | Donor darah dan lain-lain |
| 7. | LOmba lintas alam pramuka |
2. LINGKUNGAN SEKOLAH
SMAN 1 Sumedang belokasi di kelurahan kotakulon jl. Prabu Geusan Ulun 39 Sumedang telp ( 0261 ) 201850 kode pos45312 Kecamatan Sumedang selatan Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Untuk lebih lanjut nya , maka kita uraikan di bawah ini,
3.1 Sejarah Singkat Berdirinya SMU Negeri 1 Sumedang
Sekolah lanjutan tingkat atas didirikan dengan maksud agar menampung lulusan dari sekolah menengah pertama yang berhasyrat untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi derajatnya, lebih jauh lagi ke perguruan tinggi untuk menjadi sarjana.
Pada tahun 1955 di kabupaten sumedang sudah ada :
1. SMP Negeri 1 yang sekarang menjadi SLTP Negeri 1 sumedang
2. SMP Negeri 2 yang sekarang menjadi SLTP Negeri 2 Sumedang
3. SMP Swasta PGRI
4. SMP Swasta YPS
5. SGB Negeri 1
6. SGB Negeri 2
7. SGB NEgeri 3
8. SGB Negeri 4
9. SGB Negeri 5
10. SGB NEgeri situraja
11. Sekolah Negeri Tekhnik Jur. Mesin
12. SMA Swasta PGRI yng kemudian diambil alih oleh Pemda Tk II Sumedang dan namanya dig anti menjadi SMA Swatantra berstatus swasta sebagai persiapan untuk menjadi SMA Bandung, Tasikmalaya, Garut, Cirebon <>
Sedang dikabupaten lainnya menyusul setelah Sumedang , diantaranya kuningan , Ciamis , Sukabumi , Cianjur , Majalengka dll.
PErjuangan panitia Tujuh Berhasil Memperjuangkan SMA Swatantra UNtuk menjadi SMA negeri Hanya dibenarkan kelas 1 saja. Sedangkan kelas II dan III tetap SMA Swatantra berstatus swasta.
Menurut ketentuan departemen dan kebudayaan SMA Negeri mulai tahun Pelajaran 1956/1957 harus terdiri dari bagian A
Kepala SMA Swatranta yng memiliki kelas II dan III dipimpin oleh Ribut Harjawinata,Sedang SMA ABC dipimpin oleh seorang guru SMA negeri 1 Bandung Bernama Kosam Erawan Menjadi pimpinan SMA negeri Bagian ABC Sumedang.
Perkembangan SMA Negeri ABC cukup pesat dan jumlah kelasnya berangsur bertambah dari tahun ke tahun. Berdasarkan Ketetapan Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan pada tahun pelajaran 1963/1964 semua SMA Negeri se Indonesia diubah menjadi SMA Gaya Baru, Dan pada beberapa tahun kemudian SMA Gaya Baru di bagi menjadi Bagian Budaya, Bagian Sosial dan Bagian Ilmu pasti yang disingkat Bus , Sos , Paspal yang kemudian diubah jadi IPA, ips dan budaya. Disamping telah berdiri SMA Negeri Sumedang , berangsur angsur berdiri :
1. SMP Negeri 3, 4 ,5 Sumedand
2. SMP Negeri Tnjung sari , Cimalak , Darmaraja dan buah dua
3. SGB Negeri
4. SMEA Negeri
5. STM Negeri
6. SMOA Negeri
7. SMA Negeri tanjung sari dan situraja
3.2 Kondisi obyekti SMA Negeri 1 Sumedang
Letak SMAN 1 Sumedang cukup strategis berudar segar dan berada di kawasan pusat
Penduduk sekitar sekoalh yang mayorits beragam islam, bersuku heterogen cukup terbuka dan menerima dengan baik keberadaan SMAN 1 Sumedang sehingga dapt memberikan situasi yang sangat kondusif untuk melancarkan kegiatan belajar mengajar. Kesempatan ini sangat disadari betul oleh para pengelola SMAN ! Sumedang untuk kemudian diwujudkan secara nyata dalam bentuk kerja keras secra kesinambungan melalui perencanaan, baik jngka panjang maupun jangka pendek, pelaksanaan system komponen program, pengawsan pelaksanaan, dan evaluasi hasil program.
3.3 Fasilitas
Rekapitulasi Fasilitas yang ada di SMAN 1 Sumedang yang tercantum sebagai berikut :
| NO | Jenis Ruang | Jumlah | Luas ( m ² ) | Kondisi |
| 1 | Kepala Sekolah | 1 | 72 | baik |
| 2 | TU | 1 | 72 | Baik |
| 3 | Wakasek | 1 | 27 | Baik |
| 4 | BP/BK | 1 | 72 | Baik |
| 5 | Guru | 1 | 168 | Baik |
| 6 | Belajar/Kelas | 21/72 | 1344 | Baik |
| 7 | Belajar/Kelas | 12/56 | 672 | Rusak ringan |
| 8 | Lab. Fisika | 1 | 72 | Baik |
| 9 | Lab. Kimia | 1 | 187 | Baik |
| 10 | Lab. Biologi | 1 | 72 | Baik |
| 11 | Lab. Bahasa | 1 | 72 | Baik |
| 12 | Lab. Komputer | 1 | 72 | Baik |
| 13 | Multi media | 1 | 64 | Baik |
| 14 | PErpustakaan | 1 | 253 | Baik |
| 15 | Koperasi Siswa | 1 | 5 | Baik |
| 16 | Koperasi Guru | 1 | 50 | baik |
| 17 | Ruang EKStrakulikuler | 7/2.5 | 17.5 | Cukup |
| 18 | Toilet Siswa | 23/10 | 230 | cukup |
| 19 | Toilet guru | 3/10 | 30 | baik |
| 20 | Gudang | 3 | 16 | Cukup |
| 21 | Ruang satpam | 1 | 9 | cukup |
| 22 | Kantin | 1 | 100 | Baik |
| 2 | Mushola | 11 | 165 | Baik |
| 24 | Pagar | 1 | 42 | baik |
| 25 | Parker | 1 | 300 | sedang |
| 26 | Aula | 1 | 168 | Rusak berat |
| 27 | taman | 4 | 256.8 | baik |
3.KESISWAAN
Slah satu pertimbangan bagi pihak penelola sekolah dalam mendidik siswa adalah mengetahui dan memahami keberadaan para siswanya yaitu diantaranya meliputi karakteristik orang tua siswa Nilai Ujian Nasional yng dimilikinya dan lingkungan kehidupan siswa.
3.1 Karakteristik orangtua siswa
Karakteristik orang tua siswa yang menjadi pusat perhatian adalah yang menyangkut pekerjaan , karena pekerjaan orangtua dipandang banyak memberikan warna pada kepribadian siswa ( anak-anaknya ) dan di duga ada kaitanya baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan belajarnya di rumah dan di sekolah.
Data data pekerjaan orang tua siswa yang ada di SMA 1 Sumedang paling banyak adalah PNS.
3.2 Aturan Masuk Siswa Baru
1. Berupa test
· Test administrasi, yang diprioritaskan nilai raport dengan rata-rata 7,00
· Psikotest, test tertulis.
2. Test akademis
· MIPA, Bahasa Inggris dan IPS dengan Rata-rata diatas 8,00.
3. Wawancara Bahasa Inggris
· Percakapan
4. Wawancara Orang tua
· Untuk menjaring minat bakat siswa dukungan partisipasi orang tua
Hasil di akumulatifkan secara keseluruhan dan dalam bentuk ranking, dan diumumkan secara langsung
3.3 lingkungan kehidupan siswa
Dari gambaran pekerjaan orang tua siswa dan dari pengamatan kehidupan sehari hari di sekolah, baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam kegiatan sehari harinya tampak bahwa kepribadian siswa cukup baik. Hal ini tidak terlepas dari lingkungan mereka yang baik.
Gambaran lain tentang lingkungan kehidupan siswa dapat di amati dari hal-hal sebagai berikut :
1. Setiap hari jum’at para siswa laki-laki mengikuti shalat berjamahaah jum’at di mesjid di dekat lingkungan sekolah sedangkan siswa putrinya mengikuti keputrian yang dilaksanakan di sekolah dan di dampingi oleh guru .
2. Pakaian seragam yang mereka miliki selain putih abu , ada juga putih putih yang di pakai setiap hari senin upacara, atau peringatan yang berhubungan dengan hari pendidikan, baju pramuka di pakai pada saat kegiatan pramuka, baju batik di pakai pada hari jum’at dan sabtu.
3 .Pada saat ada pelajarn agama islam , para siswi putrid harus memakai baju muslimah
Beberapa siswa mengikuti bimbel baik di dalam sekolah maupun dilura sekolah.
4.
5 .Siswa tidak di perkenankan membawa kendaraan pribadi, sebagian besar berjalan kaki atau naik kendaraan umum.
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
4.1 Kegiatan Belajar Siswa
Belajar memiliki arti perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh pengalaman seperti mengamati, melihat , mendengar atau merasakan melalui berbagai media baik tulis maupun lisan. Bahkan dewasa ini orang belajar dapat melalui media audio visual seperti televise dan radio serta internet.
Belajar dapat di bedakan menjadi tiga golongan, yaitu belajar di sekolah, belajar di rumah serta belajar kelompok. Belajar di sekolah dilakukan bersama oleh guru . belajar di rumah dilakukan oleh siswa sendiri mengulang apa yang telah dia peroleh di sekolah, belajar kelompok dapat dilakukan dengan treman dekat tetangga atau di perpustakaan ketika ada waktu luang.
4.2 Kegiatan Guru Dalam Pembelajaran
Dibedakan menjadi kegiatan perncanaan ,pengajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar , perbaikan dan pengayaan.
Berdasarkan hasil superpisi KBMyang dilakuka oleh Kepala Sekolah, dan berdasarkan hasil evaluasi program tahunan tiap tahun pelajaran, maka disimpulkan bahwa pembelajaran guru-guru SMAN 1 Sumedang sesuai dengan program masing-masing dan sesuai jadwal yang telah di tetapkan.
4.3 Sarana Pendukung KBM
Bagi guru-guru yang melakukan pembelajaran dengan metode informasi dan diskusi, sarana pendidikan nya sudah memadai namun bagi guru yang menggunakan metode percoban masih mendapat kesulitan, terutama bagi guru-guru IPA karena sarana dan prasarana belum mencukupi , laboratoriumnya di gunakan sebagai ruang belajar. Tetapi alat-alat seperti mikroskop, beberapa jenis larutan , gelas kimia, timvangan , stopwatch , kit mekanika dan kit elektromagetik dapat dimanfaatkan walaupun sarananya kurang memadai tetapi para guru bekerja keras untuk memajukann para siswa agar tetap dapat memperoleh hasil belajarnya secara lebih maksima
4.4. Kegiatan Ekstrakulikuler
1. OSIS
2. Pramuka
3. Remaja Pecinta Alam
4. PMR
5. KIR
6. Paskibra
7. basket
8. Bola Voli
9. Bulutangkis
10. Karate
11. Tarung derajat
12. teater
13. Kesenian tradisional
14. Kesenian modern
15. LISES
16. DKM
17. KOPSIS
18. Paduan suara
5 . ORGANISASI DAN MANAGEMENT
5.1 Kekuatan
Kekuatan pendorong yang dimiliki SMAN ! Sumedang adalah :
- Adanya sumber daya, berupa tenaga pendidik yang hamper seluruhnya guru inti, staf TU,
- Adanya program jangka panjang dan jangka menengah
- Adanya koordinasi yang baik antara pihak yang terkait
- Adanya kerjasama yang baik antara pengelolaan sekolah dengan pihak atasan, tokoh masyarakat dan penduduk sekitar.
5.2 Kelemahan
Kelemahan yang masih ada timbul karena :
- Belum mencukupi nya jumlah buku dengan siswa yang ada
- Belum mencukupinya bangunan untuk kegiatan ekskul
- Fasilitas kurang memadai
- Sarana bangunan yang ada 5 ruang kelas tidak layak pakai
5.3 Ancaman
Ancaman yang dapat menghambat upaya pencapaian target yang telah di tentukan yaitu :
- Lokasi sekolah yang berdekatan dengan berbagai instansi , sehingga di manfaatkan untuk kegiatan instansi tersebut sehingga mengganggu kelancaran KBM.
- Masih belum cukup fasilitas yang diperlukan
- Sarana olahraga
5.4 Peran Masyarakat
Peran masyarakat yang terjalin dengan SMAN 1 Sumedang suda berjalan cukup baik.
6. PRESTASI SEKOLAH
Prestasi yang terbaru yang di raih oleh SMAN 1 Sumedang yaitu diantaranya:
1. Modeling 2009 juara pertama Tingkat Provinsi
2. Paskibra 2009 perwakilan Tingkat Provinsi
3. Bulu Tangkis 2009 juara pertama Tingkat Nasional
4. Bulu tangkis 2009 juara pertama POPWIL
5. Festival Film terpendek- 2009 Juara pertama
Kategori musik terbaik
6. Olimpiade 2009 juara umum TIngkat Provinsi
